Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Bersama Team Jatanras Berhasil Bekuk Pelaku Penusukan Dan Pengeroyokan

WhatsApp Image 2020 12 03 at 14.53.29

WhatsApp Image 2020 12 03 at 14.53.29

Surabaya – buserbhayangkara.com , Kematian MR (16) warga Gembong V Surabaya akibat tawuran dua kelompok di Jalan Tembaan masih membekas dibenak Marsuli, ayahnya.

Anak bungsunya itu tewas mengenaskan usai menerima 17 luka bacok dan tusuk serta puluhan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Meski sudah meringkus lima pelakunya, polisi berjanji akan menuntaskan kasus tersebut dengan memburu para pelaku lain yang kemungkinan terlibat.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian mengatakan, sudah mengantongi titik kumpul kedua kelompok tersebut.

Mereka kebanyakan melakukan aksi saat patroli kepolisian tengah istirahat.

“Kami sudah lakukan antisipasi bersama fungsi lainnya. Ada beberapa titik yang ditengarai sebagai titik kumpul kelompok anak-anak ini. Kami sudah lakukan pengintaian namun jam terjadinya aksi tawuran itu sekitar jam 5 pagi. Mereka menunggu, kucing kucingan,” ujar Oki, Rabu (2/12/2020).

Oki menyebut diantara tempat kumpul kelompok ini ada di Jalan Kalianak, Kalijudan, Bogen, Simo, Magersari, Kembang Jepun.

Polisi tak bisa sendiri untuk mengarahkan anak-anak tersebut agar melakukan kegiatan yang positif. Perlu peran serta orang tua dan masyarakat yang membantu kerja kepolisian untuk mengawasi sekelompok anak yang ditengarai melakukan tindakan-tindakan yang negatif.

“Itu sudah kami antisipasi. Maka dari itu kami imbau juga kepada orang tua agar aktif mengawasi anak-anaknya. Kalau sampai pulangnya larut malam itu diberikan pengertian atau ditegur,” tambahnya.

“Selain itu, masyarakat jika menemui kejanggalan terhadap kelompok anak yang bergerombol bisa hubungi comand centre melaporkan ke kami,”tandasnya.( AF

Baca Juga :  Viral Dangdutan Saat Pandemi, Kapolsek Tegal Selatan Dicopot, Wakil Ketua DPRD Terancam Pidana